ANALISIS KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR MEMBUAT PAKET TOUR


NAMA : EKA PUSPITA SARI
KELAS : 12 USAHA LAYANAN WISATA 1
MAPEL : BAHASA INDONESIA
MATERI : BAB 2 : MENIMBANG DAN MEMPRESENTASIKAN IDE KEWIRAUSAHAAN


PEMBELAJARAN 1 : MENYIMAK INFORMASI KEWIRAUSAHAAN DARI MEDIA ELEKTRONIK
https://youtu.be/9LJ5GNLivHw?si=VLFOdQskQQL5vIJm
informasi audiovisual tersebut tidak murni,karena menggunakan suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda.


PEMBELAJARAN 2 : MENGGUNAKAN KOSAKATA BARU DARI TEKS KEWIRAUSAHAAN


Analisis teks prosedur dengan berbagai makna dan kata serapan:
a. Makna Kata
1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
2. Makna Referensial dan Makna Nonreferensial
3. Makna Denotatif dan Makna Konotatif
b. Proses Penyerapan Makna
1. Adopsi
2. Adaptasi
3. Penerjemahan

1. Makna Leksikal
Makna leksikal merujuk pada makna dasar atau harfiah kata, tanpa terpengaruh konteks. Beberapa contoh dalam teks:

Riset: Penyelidikan atau pengumpulan data.

Pasar: Tempat atau kelompok di mana barang/jasa ditawarkan dan dijual.

Destinasi: Tempat tujuan perjalanan.

Akomodasi: Fasilitas tempat tinggal sementara.

Promosi: Kegiatan untuk memperkenalkan produk/jasa agar dikenal lebih luas.



2. Makna Gramatikal
Makna gramatikal timbul dari hubungan antar unsur dalam kalimat. Misalnya:

Frasa "Tentukan target pasar dan jenis wisatawan": Hubungan antara subjek (target pasar) dan objek (jenis wisatawan) memberikan makna bahwa pasar perlu dipilih dan dipetakan berdasarkan jenis wisatawan.

"Lakukan riset tentang destinasi": Makna timbul dari susunan perintah, dengan fokus pada aktivitas yang dilakukan (riset) untuk mencapai tujuan.



3. Makna Referensial
Makna referensial adalah makna yang merujuk pada objek nyata di dunia. Misalnya:

"Pesawat, bus, kereta": Merujuk pada moda transportasi nyata.

"Hotel bintang 3, resor, vila": Merujuk pada jenis akomodasi yang ada dalam kenyataan.



4. Makna Non-Referensial
Ini adalah makna yang tidak merujuk pada objek nyata di dunia nyata, tetapi lebih bersifat abstrak atau tidak terdefinisi jelas:

"Pelayanan memuaskan": Tidak merujuk pada entitas fisik, melainkan pada perasaan atau pengalaman yang dirasakan pelanggan.

"Pengelolaan tour": Mengandung konsep abstrak tentang manajemen suatu perjalanan.



5. Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna harfiah dari kata, sesuai dengan kamus. Misalnya:

"Destinasi" berarti tempat yang dituju.

"Harga" berarti nilai uang yang harus dibayar.



6. Makna Konotatif
Makna konotatif adalah makna tambahan atau asosiasi emosional dari kata-kata tertentu. Misalnya:

"Pelayanan profesional": Mengandung konotasi positif bahwa pelayanan dilakukan dengan baik oleh ahli.

"Penginapan bintang 3": Konotasi bahwa penginapan tersebut menawarkan kenyamanan dengan standar tertentu.



7. Kata Adopsi
Kata yang diambil dari bahasa lain tanpa perubahan berarti:

"Itinerary": Diadopsi dari bahasa Inggris tanpa perubahan bentuk atau makna. Dalam bahasa Indonesia, masih sering digunakan tanpa penyesuaian.

"Tour": Diambil dari bahasa Inggris tanpa perubahan bentuk. Kata ini sebenarnya belum baku dalam bahasa Indonesia.



8. Kata Adaptasi
Kata dari bahasa asing yang diserap dengan penyesuaian bentuk atau ejaan:

"Vila": Dari kata bahasa Inggris "villa", tetapi disesuaikan dalam ejaan bahasa Indonesia.

"Resor": Dari bahasa Inggris "resort", yang juga disesuaikan ejaannya.



9. Kata Penerjemahan
Kata atau istilah yang diterjemahkan dari bahasa asing:

"Pemandu wisata": Diterjemahkan dari istilah "tour guide" dalam bahasa Inggris.

"Rencana perjalanan": Terjemahan dari "itinerary".


Teks prosedur ini menyajikan proses yang sangat terstruktur dengan istilah-istilah teknis yang sebagian besar merupakan adopsi atau adaptasi dari bahasa asing, khususnya dalam konteks industri pariwisata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAPEL BAHASA INDONESIA (KEWIRAUSAHAAN)

MEMAHAMI TATA AKSARA EJAAN DI DALAM KALIMAT.

BAHASA INDONESIA